Google Translate Bakal Punah, Ini Penggantinya – Google Translate bakal punah gara-gara AI. Facebook siapkan penggantinya. Seperti apa? Simak!
Meta (Facebook) meluncurkan type kecerdasan buatan (AI) bernama ‘SeamlessM4T’ yang mampu menerjemahkan dan menyalin hampir 100 bhs didalam wujud teks dan ucapan.
Model AI ini tersedia secara publik (open source) seiring dengan ‘SeamlessAlign’, yakni kumpulan information penerjemahan untuk menambahkan konteks yang lebih faktual.
Tool penerjemahan ini digadang-gadang akan memudahkan netizen didalam menerjemahkan artikel, esai, pidato, sampai obrolan chat sehari-hari dengan lawan berbicara asing.
Metodenya pun fleksibel, selain input teks ke teks (text-to-text), mampu termasuk nada ke nada (speech-to-speech) sampai nada ke teks (speech-to-text).
“Model AI kami sedia kan penerjemahan yang memudahkan penduduk berkomunikasi secara efektif dengan bhs berbeda-beda,” kata Meta didalam blog resminya.
“SeamlessM4T mengetahui sumber bhs tanpa wajib mengandalkan type pengidentifikasian bhs yang terpisah,” Meta menambahkan, dikutip dari TechCrunch, Rabu (23/8/2023).
Dalam mengembangkan tool teranyarnya, Meta mengumpulkan miliaran kata-kata dan 4 miliar jam audio yang tersebar di internet secara publik.
Agaknya, tool AI terbaru dari Meta ini mampu menjadi ancaman bagi Google Translate yang selama ini diandalkan netizen untuk menerjemahkan segala hal.
Namun, ternyata Meta tak sendiri didalam berinvestasi ke type AI untuk penerjemahan. TechCrunch melaporkan bahwa sederet raksasa teknologi pun sedang mengembangkan type AI serupa.
Google dikabarkan sedang menciptakan ‘Universal Speech Model’ sebagai anggota dari upaya lebih besar untuk sadar 1.000 bhs paling banyak digunakan penduduk dunia.
Sementara itu, Mozilla pun mengembangkan ‘Common Voice’ yang merupakan pengoleksian nada multi-bahasa. Fungsinya melatih algoritma untuk memudahkan pengenalan nada secara otomatis.